Bertahan dalam kesunyian kelam. Meredam rebam luka perih menganga. Jiwa kadang sontak ingin tinggalkan raganya. Robek smua mimpi.. Buang saja asa. Tak ada lagi biduk yang tersapa! Menggigil penuh peluh darah. Memeluk2 erat lutut beku. Sudut2 waktu jadi saksi. Siapa aku?
Nyawa meregang sepenuh tubuh. Bunuh saja aku! Tanpa ruh tanpa cahya tanpa pahlawan. Gontai tersungkur ke lembah nista. Ini apa? Adakah ku cipta nyanyian lagi? Meski perih parau meradang? Gema jeritku melengking. Riuh teriak jiwaku bersahutan. Adakah yg dengar?
Jika mengapa adalah tanya..miskinkah kau akan alasan2?? Jangan jadi seperti pengecut bangsat yg akan lari meski tak dikejar. Disini disudut2 mimpi masih ada lelehan air mata membanjir darah terpancar, belum mengering! Taukah bajingan jalananpun takkan lakukan ini!!!
Ada jiwa bergolak. Meski sebelumnya diam. Terbungkus kengerian ketakutan yang terbayang. Ada bongkah kerinduan untuk bangkit dan hancurkan kesombongan! Hidup adalah tempat tumbuh harapan2. Jangan sampe keangkuhn coba membunuhnya..
Senin, Juli 30, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar